Cerita ku:')

                Assalamualaikum wr.wb

   Perkenalkan nama saya Suci Arum Ningtyas, biasa dipanggil Tyas, saya lahir pada tanggal 08 januari 2004, Rembang, umur saya saat ini adalah 16 thn, saya tinggal di desa Joho gunung, kec. Pancur, kab. Rembang jawa tengah. Saat ini saya masih berstatua sebagai pelajar. Saya belajar atau sekolah di SMA NEGERI 1 pamotan, kelas XI jurusan IPS. 

   Saya adalah anak tunggal dan tinggal bersama orang tua ku. Dulu orang tua ku komplit kesana kemari selalu bersama, keluarga sederhana tapi sangat bahagia. Mereka sangat menyayangi dan mencintai aku sehingga tidak ada perkataan kasar yang keluar dari mulut mereka. Dari kecil samapi sekarang q umur 16 thn jujur aku belum pernah melihat bahkan ngrasain ayah dan ibu memarahiku. Ayah selalu memanjakan aku, aku minta apa slalu dikasih selagi ayah mampu. Aku sangat mencintainya dan menyayanginya, aku ingin menunjukkan kepada ayah dan ibu kalau aku pasti bisa sukses dan membahagiakan mereka. Dulu q berdoa dan berharap ayah dan ibu menemani aku sampai q lulus sekolah bahkan sampai aku sukses, sampai q tua, sampai mereka jadi kakek nenek bahkan jadi buyut. Tetapi harapan dan doaku telah mengecewakan ku. Tuhan lebih menyayangi ayahku sehingga tuhan mengambil ayahku dari aku dan ibuku. 

    Tanggal 07 mei 1975 tuhan menciptakan ayahku, lalu tahun 2000 tuhan mempertemukan ayah ku dengan ibuku, tetapi pada hari jumat tgl 22 mei 2020 tuhan telah mengambil kembali ayahku:) sejujurnya waktu itu aku sangat sulit untuk mengikhlaskan ayahku tpi seiring berjalannya waktu aku sadar suatu saat aku ibu dan ayah akan berkumpul bersama lagi. 

    Jujur saat aku ditinggal ayah aku sangat kaget rasanya berat banget yang tadinya setiap aku pengen apa pasti dibelikan tapi sekarang apa-apa harus sendiri, berusaha sendiri dan mulai dari sini aku bisa ngrasain gimana susahnya mencari uang. Saat ayah nggak ada rasanya seperti mimpi, karena ayahku tidak mempunyai gejala penyakit apapun, setiap dibawa kerumah sakit dokter juga bilang kalau ayahku itu sehat, tapi umur nggak ada yang tau. 

   Pesan dari ku jangan mudah menyepelekan makhluk tak kasat mata, dan berhati-hati lah saat melakukan apa pun jangan sampai kalian merasakan apa yang pernah saya dan keluarga saya rasakan terutama pada ayah ku. 

   Sekian cerita dari blog saya bila ada salah dalam ucapan atau kalimat, saya mohon maaf. 

       Wassalamualaikum wr.wb

Komentar